Senin, 19 Oktober 2009

mnuju masa depan. .!

siapa yangg gga punya cita-cita dan masa depan. . ?
pasti smua mempunyai mimpi dan cita-cita yang indah.
dan selalu berharap akan sukses dengan masa depannya sendiri-sendiri.
contohnya aja aku. .
pengen masa depan yang mulus, baig, lancar, terarah. . pkoknya yang terbaig dde buadt masa depanku sndri!
karna katanya *ibuKu sayank* untuk wujutin itu semua gga gampang!
perlu BERDOA dan USAHA
biar SUKSES dan MASA DEPAN TERJAMIN

buadt masa depankuu,
agkuu gga bole main-main.
harus terus berjuang. .
Kan pengen wujutin semuanyaa !
SEMANGAD !! Read More…

maii skuLaa!

MAN 3 MALANG

Madrasah Aliyah Negeri 3 MALANG merupakan sekolah Menengah setara SMU yang berlandaskan Agama Islam. Madrasah yang berlokasi di jalan Bandung 7 Malang ini telah ditetapkan sebagai salah satu dari beberapa MAN unggulan di Indonesia. Di komplek jalan bandung 7 Malang inilah berdiri tiga Madrasah yang kemudian oleh Departemen Agama RI ditetapkan sebagai Madrasah Terpadu yang terdiri dari MIN Malang 1, MTsN Malang 1, dan MAN 3 Malang. Madrasah Terpadu Malang ini secara berkesinambungan terus berpacu dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan pelaksanaan pendidikan, sehingga saat ini telah menjadi salah satu komplek sekolah yang sangat favorit di kota Malang.

MAN 3 MALANG mempunyai visi dan misi, yaitu :
visi :Terwujudnya madrasah model sebagai pusat keunggulan dan rujukan dalam kualitas akademik dan nonakademik serta akhlaq karimah.

misi :
1.Membangun budaya madrasah yang membelajarkan dan mendorong semangat keunggulan.
2. Mengembangkan SDM madrasah yang kompeten.
3. Menyelenggarakan pendidikan yang menghasilkan lulusan berkualitas akademik dan nonakademik serta berakhlaq karimah.
4. Mengembangkan sistem dan manajemen madrasah yang berbasis penjaminan mutu.
5. Menciptakan dan memelihara lingkungan yang sehat, kondusif, dan harmonis.
6. Meningkatkan peran serta stakeholders dalam pengembangan madrasah.
7. Mewujudkan Madrasah yang memenuhi standar nasional pendidikan.
8. Mewujudkan madrasah yang berorientasi pada standar international.

dan fasilitas yang menunjang. .

* Tiga (3) Auditorium dengan kapasitas masing-masing 1000, 500 dan 100 orang; selain untuk pusat kegiatan siswa dan pelatihan-pelatihan juga sering disewa oleh instansi lain atau fihak umum untuk kegiatan seminar, lokakarya, resepsi pernikahan, manasik haji, dll. Tentu saja hasil dari persewaan tersebut dimanfaatkan untuk kepentingan pengembangan sekolah.

* Unit laboratorium bahasa yang fully computerized.

* Ruang perpustakaan yang telah dilengkapi dengan Audio Visual Room yang telah dimanfaatkan untuk proses pembelajaran secara terjadwal.

* Masing-masing satu (1) unit lab biologi, fisika, kimia, dan komputer.
Internet Center dengan kapasitas 40 unit komputer yang memungkinkan siswa mengakses nilai ulangan harian, tugas-tugas, dan nilai rapor bulanan serta sumber-sumber belajar secara on-line.

* Ruang kesehatan atau UKS dengan dokter jaga yang selalu stand by memberikan layanan kesehatan bagi siswa, guru dan karyawan sekolah.

* Kebun Tanaman Obat Keluarga sebagai orientasi pembelajaran budidaya tanaman obat bagi siswa.

* Multimedia room untuk melakukan presentasi makalah, paper dll

* Ruang broadcast radio untuk sarana mendekatkan diri pada masyarakat luas.

* Televisi dan VCD Player di semua kelas sehingga memungkinkan dilaksanakannya pembelajaran interaktif dengan media pembelajaran dalam bentuk VCD. Hal ini dimaksudkan untuk mengakomodasi pola-pola pembelajaran yang semakin individualized (mandiri) sesuai dengan kecepatan dan gaya belajar siswa.

* Taman-taman belajar yang dirancang seindah mungkin sehingga siswa merasa nyaman untuk belajar terutama untuk kelas-kelas siang yang kebanyakan dilaksanakan outdoor untuk menghilangkan kejenuhan.
Asrama siswa yang bisa menampung sekitar 150 siswa. Asrama ini terutama ditujukan bagi siswa yang berprestasi untuk diberikan pengayaan-pengayaan pembelajaran secara intensif.

* Kamar mandi yang nyaman dan bersih

* Taman-taman belajar yang dirancang seindah mungkin sehingga siswa merasa nyaman untuk belajar terutama untuk kelas-kelas siang yang kebanyakan dilaksanakan outdoor untuk menghilangkan kejenuhan.

* Sarana-sarana penunjang lainnya yang semuanya dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di MAN 3 Malang seperti Studio Radio M3 FM, Studio musik, lapangan olah raga, green house, cafetaria, parkir yang nyaman, dan lain-lain.

INILAH TENTANG SKULAHKU. Read More…

Senin, 12 Januari 2009

Pacaran menurut pandangan Islam

III. Pacaran Dalam Pandangan Islam



a. Islam Mengakui Rasa Cinta

Islam mengakui adanya rasa cinta yang ada dalam diri manusia. Ketika seseorang
memiliki rasa
cinta, maka hal itu adalah anugerah Yang Kuasa. Termasuk rasa cinta kepada
wanita (lawan jenis)
dan lain-lainnya.

`Dijadikan indah pada manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu:
wanita-wanita,
anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan,
binatang-binatang ternak dan
sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat
kembali yang baik
.`(QS. Ali Imran :14).

Khusus kepada wanita, Islam menganjurkan untuk mewujudkan rasa cinta itu dengan
perlakuan yang
baik, bijaksana, jujur, ramah dan yang paling penting dari semua itu adalah
penuh dengan
tanggung-jawab. Sehingga bila seseorang mencintai wanita, maka menjadi
kewajibannya untuk
memperlakukannya dengan cara yang paling baik.

Rasulullah SAW bersabda,`Orang yang paling baik diantara kamu adalah orang yang
paling baik
terhadap pasangannya (istrinya). Dan aku adalah orang yang paling baik terhadap
istriku`.

b. Cinta Kepada Lain Jenis Hanya Ada Dalam Wujud Ikatan Formal

Namun dalam konsep Islam, cinta kepada lain jenis itu hanya dibenarkan manakala
ikatan di antara
mereka berdua sudah jelas. Sebelum adanya ikatan itu, maka pada hakikatnya
bukan sebuah cinta,
melainkan nafsu syahwat dan ketertarikan sesaat.

Sebab cinta dalam pandangan Islam adalah sebuah tanggung jawab yang tidak
mungkin sekedar
diucapkan atau digoreskan di atas kertas surat cinta belaka. Atau janji
muluk-muluk lewat SMS,
chatting dan sejenisnya. Tapi cinta sejati haruslah berbentuk ikrar dan
pernyataan tanggung-jawab
yang disaksikan oleh orang banyak.

Bahkan lebih `keren`nya, ucapan janji itu tidaklah ditujukan kepada pasangan,
melainkan kepada
ayah kandung wanita itu. Maka seorang laki-laki yang bertanggung-jawab akan
berikrar dan melakukan
ikatan untuk menjadikan wanita itu sebagai orang yang menjadi pendamping
hidupnya, mencukupi
seluruh kebutuhan hidupnya dan menjadi `pelindung` dan `pengayomnya`. Bahkan
`mengambil alih`
kepemimpinannya dari bahu sang ayah ke atas bahunya.

Dengan ikatan itu, jadilah seorang laki-laki itu `laki-laki sejati`. Karena dia
telah menjadi
suami dari seorang wanita. Dan hanya ikatan inilah yang bisa memastikan apakah
seorang laki-laki
itu betul serorang gentlemen atau sekedar kelas laki-laki iseng tanpa nyali.
Beraninya hanya
menikmati sensasi seksual, tapi tidak siap menjadi "the real man".

Dalam Islam, hanya hubungan suami istri sajalah yang membolehkan terjadinya
kontak-kontak yang
mengarah kepada birahi. Baik itu sentuhan, pegangan, cium dan juga seks.
Sedangkan di luar nikah,
Islam tidak pernah membenarkan semua itu. Akhlaq ini sebenarnya bukan hanya
monopoli agama Islam
saja, tapi hampir semua agama mengharamkan perzinaan. Apalagi agama Kristen
yang dulunya adalah
agama Islam juga, namun karena terjadi penyimpangan besar sampai masalah sendi
yang paling pokok,
akhirnya tidak pernah terdengar kejelasan agama ini mengharamkan zina dan
perbuatan yang
menyerampet kesana.

Sedangkan pemandangan yang kita lihat dimana ada orang Islam yang melakukan
praktek pacaran dengan
pegang-pegangan, ini menunjukkan bahwa umumnya manusia memang telah terlalu
jauh dari agama.
Karena praktek itu bukan hanya terjadi pada masyarakat Islam yang nota bene
masih sangat kental
dengan keaslian agamanya, tapi masyakat dunia ini memang benar-benar telah
dilanda degradasi
agama.

Barat yang mayoritas nasrani justru merupakan sumber dari hedonisme dan
permisifisme ini. Sehingga
kalau pemandangan buruk itu terjadi juga pada sebagian pemuda-pemudi Islam,
tentu kita tidak
melihat dari satu sudut pandang saja. Tapi lihatlah bahwa kemerosotan moral ini
juga terjadi pada
agama lain, bahkan justru lebih parah.

c. Pacaran Bukan Cinta

Melihat kecenderungan aktifitas pasangan muda yang berpacaran, sesungguhnya
sangat sulit untuk
mengatakan bahwa pacaran itu adalah media untuk saling mencinta satu sama lain.
Sebab sebuah cinta
sejati tidak berbentuk sebuah perkenalan singkat, misalnya dengan bertemu di
suatu kesempatan
tertentu lalu saling bertelepon, tukar menukar SMS, chatting dan diteruskan
dengan janji bertemu
langsung.

Semua bentuk aktifitas itu sebenarnya bukanlah aktifitas cinta, sebab yang
terjadi adalah kencan
dan bersenang-senang. Sama sekali tidak ada ikatan formal yang resmi dan
diakui. Juga tidak ada
ikatan tanggung-jawab antara mereka. Bahkan tidak ada kepastian tentang
kesetiaan dan seterusnya.

Padahal cinta itu adalah memiliki, tanggung-jawab, ikatan syah dan sebuah harga
kesetiaan. Dalam
format pacaran, semua instrumen itu tidak terdapat, sehingga jelas sekali bahwa
pacaran itu sangat
berbeda dengan cinta.

d. Pacaran Bukanlah Penjajakan / Perkenalan

Bahkan kalau pun pacaran itu dianggap sebagai sarana untuk saling melakukan
penjajakan, atau
perkenalan atau mencari titik temu antara kedua calon suami istri, bukanlah
anggapan yang benar.
Sebab penjajagan itu tidak adil dan kurang memberikan gambaran sesungguhnya
atas data yang
diperlukan dalam sebuah persiapan pernikahan.

Dalam format mencari pasangan hidup, Islam telah memberikan panduan yang jelas
tentang apa saja
yang perlu diperhitungkan. Misalnya sabda Rasulullah SAW tentang 4 kriteria
yang terkenal itu.

Dari Abi Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW berdabda,`Wanita itu dinikahi karena
4 hal : [1]
hartanya, [2] keturunannya, [3] kecantikannya dan [4] agamanya. Maka
perhatikanlah agamanya kamu
akan selamat. (HR. Bukhari Kitabun Nikah Bab Al-Akfa` fiddin nomor 4700, Muslim
Kitabur-Radha` Bab
Istihbabu Nikah zatid-diin nomor 2661)

Selain keempat kriteria itu, Islam membenarkan bila ketika seorang memilih
pasangan hidup untuk
mengetahui hal-hal yang tersembunyi yang tidak mungkin diceritakan langsung
oleh yang
bersangkutan. Maka dalam masalah ini, peran orang tua atau pihak keluarga
menjadi sangat penting.

Inilah proses yang dikenal dalam Islam sebagai ta`aruf. Jauh lebih bermanfaat
dan objektif
ketimbang kencan berduaan. Sebab kecenderungan pasangan yang sedang kencan
adalah menampilkan
sisi-sisi terbaiknya saja. Terbukti dengan mereka mengenakan pakaian yang
terbaik, bermake-up,
berparfum dan mencari tempat-tempat yang indah dalam kencan. Padahal nantinya
dalam berumah tangga
tidak lagi demikian kondisinya.

Istri tidak selalu dalam kondisi bermake-up, tidak setiap saat berbusana
terbaik dan juga lebih
sering bertemu dengan suaminya dalam keadaan tanpa parfum dan acak-acakan.
Bahkan rumah yang
mereka tempati itu bukanlah tempat-tempat indah mereka dulu kunjungi
sebelumnya. Setelah menikah
mereka akan menjalani hari-hari biasa yang kondisinya jauh dari suasana
romantis saat pacaran.

Maka kesan indah saat pacaran itu tidak akan ada terus menerus di dalam
kehidupan sehari-hari
mereka. Dengan demikian, pacaran bukanlah sebuah penjajakan yang jujur,
sebaliknya bisa dikatakan
sebuah penyesatan dan pengelabuhan.

Dan tidak heran bila kita dapati pasangan yang cukup lama berpacaran, namun
segera mengurus
perceraian belum lama setelah pernikahan terjadi. Padahal mereka pacaran
bertahun-tahun dan
membina rumah tangga dalam hitungan hari. Pacaran bukanlah perkenalan melainkan
ajang kencan saja.
Read More…

Makna sebuah kejujuran

Terkadang…., bahkan seringkali
Ketak perdulian akan orang-orang di
sekitar kita
Mengungkung kita pada tembok-tembok
ketiadaan, mematri kita pada rasa
ketiadaan.

Terkadang…., bahkan sering kali…..
Sebuah perasaan lain hadir di antara
perasaan yang lebih dulu ada, bersemayam
serta telah mendapat tempat yang nyaman
di dalam salah satu bilik hati kita….
Sehingga kita sering bingung di mana
seharusnya menempatkan kedua perasaan
tersebut berada…..

PERSAHABATAN.… Mungkin adalah sebuah
kebersamaan, yang di dalamnya
terdapat begitu banyak pernak pernik
hidup yang menarik…
Dimana tidak seharusnya ada tempat lagi
untuk sebuah perasaan lain seperti apa yang
aku Rasakan saat ini.

Sahabat…. Setelah kejadian ini, aku tak
ingin ada yang disalahkan… karena
yang aku lakukan hanyalah “ Mencoba
untuk jujur” itu saja.
Walau ternyata itu sangat berat….

Mungkin aku harus menunggu, sampai
engkau dapat menerimaku sebagai yang
lain… bukan hanya sebatas sahabat yang
baik.
Dan sampai saat itu tiba, aku akan tetap
ada di sisimu.
Read More…

antara Perasaan dan cinta

Tue, 06 Sep 2005 19:53:11 -0700
Mampukah kita membayangkan persahabatan tanpa cinta?...
Persahabatan dan cinta adalah teman terbaik, karena di mana ada cinta....persahabatan selalu ada di sampingnya. Dan di mana persahabatan
berada, cinta selalu tersenyum ceria dan tidak pernah meninggalkan persahabatan.

Pada suatu hari persahabatan mulai berpikir bahwa cinta tlah membuat dirinya tidak mendapat perhatian lagi karena persahabatan mengganggap cinta lebih menarik dari pada dirinya.

Hmm.....seandainya tidak ada cinta mungkin aku lebih terkenal, dan lebih
banyak orang memberi perhatian kepadaku' begitu pikir persahabatan. Sejak hari itu persahabatan memusuhi cinta. Ketika cinta mulai bermain
bersama persahabatan selalu seperti akan menjauhi cinta. Apabla cinta
bertanya kenapa persahabatan menjauhi dirinya....persahabatan hany amemalingkan wajah dan menghindar meninggalkan cinta.

Kesedihan pun menghampiri cinta,dan cinta tidak sanggup menahan air matanya lalu menangis tersedu-sedu. Kesedihan hanya termangu memandang cinta yang kehilangan teman baiknya.

Beberapa hari tanpa cinta, persahabatan mulai bergaul dengan kecewa, putus asa,kemarahan dan kebencian. Persahabatan mulai kehilangan sifat manisnya, dan orang-orang mulai tidak menyukai persahabatan. Persahabatan mulai dijauhi dan tidak disukai lagi. Walaupun persahabatan cantik, tetapi sifatnya mulai memuakkan. Persahabatan menyadari dirinya bahwa tidak lagi di sukai lantaran banyak orang yg menjauhi dirinya ...persahabatan mulai menyesali keadaannya, dan saat itulah kesedihan melihat persahabatan....lalu menyampaikan kepada cinta bahwa persahabatan dalam kedukaan.

Dengan segera cinta berlari dan menghampiri persahabatan. Saat persahabatan melihat cinta menghampiri dirinya, dengan air mata yg berlinang persahabatan pun meluapkan seribu penyesalannya meninggalkan
cinta. Akhirnya......persahabatan dan cinta kembali menjadi teman baik,
persahabatan kembali menjadi pribadi yang menyenangkan dan cinta pun kembali tersenyum ceria. Semua orang akhirnya melihat kedua teman baik itu sebagai berkat dan anugrah dalam kehidupan.

Moral ,
Mampukah persahabatan tanpa cinta?
Mampukah cinta tanpa persahabatan??
Sering kali kita temui banyak orang memisahkan persahabatan dan cinta
karena mereka berpikir'
kalau persahabatan sudah diselami dengan cinta, pasti akan menjadi sulit'
Terutama bagi mereka yg menjalin persahabatan antara lelaki dan wanita.
Persahabatan merupakan bentuk hubungan yg indah antara manusia, di mana
cinta hadir untuk memberikan senyumnya dan mewarnai persahabatan.
Tanpa cinta, persahabatan mungkin akan di isi dengan kecewa,benci, marah, egois dan berbagai hal yg membuat persahabatan tidak lagi indah.

Berhentilah membuat batas antara cinta dan persahabatan,
biarkanlah mereka tetap menjadi teman baik, yang harus di luruskan adalah cinta bukanlah perusak persahabatan. Cinta memperindah persahabatan kita. sering kali cinta cuman dijadikan kambing hitam sebagai perusak sebuah persahabatan. Salah besar!! seharusnya dengan adanya cinta, persahabatan akan semakin menyenangkan.

Teman-teman yang sedang mengalami goncangan dalam persahabatan, jangan
salahkan cinta! tetapi cobalah perbaiki persahabatanmu dengan cinta,
karena cinta akan menutupi segala kesalahan, mengampuni dengan mudah dan
membuat sesuatu yg tidak mungkin menjadi mungkin.

Teman-teman yg belum mengerti arti persahabatan ....cobalah memulai sebuah persahabatan, karena dengan persahabatan kalian akan semakin dewasa, tidak egois dan belajar untuk mengerti. bahwa segala sesuatu tidak selalu terjadi dengan keinginan kita.

Teman-teman yang sedang kecewa dengan persahabatan, renungkanlah.......'
Apakah saya sudah menjalani persahabatan dengan benar' dan cobalah
memahami arti persahabatan buat hidupmu. Keinginan, semangat, pengertian, kematangan, kelemahlembutan dan segala hal yg baik akan kita temui dalam persahabatan.
Read More…

arti dari kerjasama team


selama temanmu tidak melepas kayunya, kamu aman dah.. Read More…

Konflik Keluarga Bisa Berpengaruh Positif pada Perkembangan Pribadi

Konflik dalam sebuah keluarga sering kali tidak bisa dihindari. Umumnya, konflik dipandang sebagai keadaan buruk dan sebagai faktor yang merusak hubungan di dalam keluarga karena itu harus dicegah.

Namun, itu tidak sepenuhnya benar. Konflik memiliki potensi menunjang perkembangan pribadi seseorang maupun perkembangan hubungan seseorang dengan pribadi lain.



Pendapat itu dikemukakan oleh Prof Dr Siti Partini dalam seminar nasional "Pengembangan Kreativitas" yang diadakan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sabtu (3/5).

Prof Siti Partini menyebutkan, rusaknya hubungan antaranggota keluarga lebih disebabkan kegagalan memecahkan konflik secara konstruktif, adil, dan memuaskan kedua belah pihak, bukan oleh hadirnya konflik itu sendiri.

"Untuk memecahkan konflik secara konstruktif diperlukan kreativitas. Kehadiran konflik dalam hubungan antaranggota keluarga perlu dilihat sebagai suatu dinamika, sesuatu yang akan muncul dalam upaya memperoleh kesepakatan atau kesesuaian pendapat," ujar Siti.

Memperjelas pendapatnya, pengajar Fakultas Ilmu Pendidikan UNY itu mengajukan beberapa contoh manfaat positif dari konflik. Akibat terjadi konflik misalnya, menyadarkan ada masalah yang perlu dipecahkan antara anggota keluarga.

"Suami ingin membeli ikan hias, istri ingin membeli anggrek. Ini menandakan adanya perbedaan kesenangan di antara keduanya yang perlu mendapat perhatian," paparnya.

Lebih lanjut Siti mengatakan bahwa konflik bermanfaat untuk mendorong melakukan perubahan dalam diri masing-masing. Jika seorang istri marah karena suami selalu meninggalkan baju kotor di kamar mandi atau membuang puntung rokok sembarangan, sudah masanya suami belajar disiplin untuk menjaga ketertiban dan kebersihan rumah tangga.

Sebaliknya, jika suami marah karena sulit mencari kaos kakinya, istri perlu lebih kreatif menemukan dan menyediakan tempat khusus untuk kaos kaki, sehingga suami mudah menemukannya.

Mengelola konflik

Setiap keluarga, lanjutnya, suatu saat pasti akan mengalami konflik dalam tingkatan yang besar maupun kecil. Namun, masing-masing keluarga mempunyai cara yang berbeda dalam mengelola konflik itu.

Hasil efektif yang memberikan rasa puas dan mungkin meningkatkan kualitas hidup dapat dicapai, melalui pengelolaan konflik secara efektif dan kreatif. Untuk itu semua anggota keluarga perlu dilibatkan, terutama pada mereka yang berpengalaman untuk membuat keputusan. Anak yang tumbuh semakin dewasa sering kali dapat membantu memberikan solusi yang memuaskan bagi keluarga.

Pembuatan keputusan hendaknya fleksibel sehingga perubahan dapat dilakukan sepanjang waktu. "Konflik dalam keluarga sesungguhnya memiliki potensi menujang perkembangan pribadi, asalkan masing-masing pihak mampu menghadapi dan memecahkan konflik secara konstruktif," tegas Siti.

Read More…